11 Mei 2013
Senyum dan tatapanmu masih tertin ggal saat aku berniat untuk
menghapusmu dari hatiku.Maaf aku masih menyimpan beberapa kenangan indah
diantara kita, mungkin aku gagal pada saat aku mencoba membarak memori indah
itu. Maaf kalau aku masih bermimpi untuk dapat memilikimu, maaf aku tak dapat
terus mencoba untuk membenci dan membunuh hasrat untuk hidup bersamamu.tapi
jangan salahkan aku, bukannya aku tak berusaha bunuh bayang-bayangmu,tapi sudah
terlanjur setengah hatiku dipenuhi namamu yang kupahat dan kubingkai dengan
indah,hingga sulit bagiku untuk menghapusnya. Jangan salahkan aku,bukannya
justru dirimu yang menyadra akal sehatku seolah-olah hanya kamu laki-laki yang
sempurna didunia ini. Dan bodohnya diriku yang tak menyadari kalau ada tamu
istimewa yang bertamu dihatiku tapi justru aku abaikan karna bayangmu semakin
nyata.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar