Minggu, 17 Maret 2013

ketika hujan



Rinai hujan basahi aku
Temani sepi yang mengendap
Kala aku mengingatmu
Dan semua saat manis itu

Segala seperti mimpi
Kujalani hidup sendiri
Andai waktu berganti
Aku tetap tak ’kan berubah

Aku selalu bahagia
Saat hujan turun
Karna aku dapat mengenangmu
Untukku sendiri

            Lagu yang tadinya kencang tiba-tiba mengecil lantaran sebuah teriakan yang mengagetkan lia yang sedang asyik bernyanyi sambil membayangkan peristiwa romantis sore kemarin. Dengan cepat lia bangkit dari tempat tidurnya dan menghampiri mamahnya yang sedang menyapu.
“ iya mah ada apa ?”
“ kamu ngapain sih dikamar bukannya bantuin mamah nih”
“iya mah maav tadi aku habis ganti baju”
“ya sudah,sekarang kamu makan habis itu bantu mamah masak buat makan malam nanti”
“iya mah”
            Setelah makan malam usai Lia kembali kekamarnya dan menyiapakan buku pelajaran untuk besok. Ketika Lia siap untuk belajar tiba-tiba hape Lia yang terletak dimeja berbunyi pertanda ada sms masuk. Lia pun langsung mengambil hapenya dan melihat dari siapa sms tersebut. Sehabis melihat sms terlihat wajah Lia yang memerah dan tersenyum akibat sms tadi,yang ternyata berasal dari seseorang yang sedang ia taksir.
“hai Lia,lagi apa J ?”
Tanpa berfikir panjang Lia pun langsung membalas sms itu.
“aku lgi bljar aja nih,kamu lagi apa ?”
Beberapa menit kemudian sms balasan pun mendarat dihape Lia.
“oooh,aku gangu gak nih ? aku juga lagi mau bljar nih,kamu lagi belajar apa ?”
“hmm gak ko J aku lgi bljar b.indo nih,kalau kamu ?”
“wuahh kita sehati deh kayanya,soalnya aku jg lgi bljar b.indo nih hehe ywdh kalau gitu meet belajar Lia J
“hehe bisa aja deh kamu J iya meet bljar juga yaa rey”
            Dengan hati senang Lia pun melanjutkan belajarnya dan setalah 1 jam Dia pun merasa lelah dan mengantuk. Akhirnya iya memutuskan untuk pergi tidur. Keesokan harinya ia bangun lebih siang dari biasanya yang membuatnya seperti orang yang kebakaran jenggot. Dia pun langsung lari kekamar mandi dan mandi sekilat mungkin dan alhasil ia datang pas bel sudah berbunyi,untung guru piket hari ini baik jadi Lia diperbolehkan masuk kelas. Lia pun dengan sedikit berlari masuk gerbang dan sampai didalam kelas dengan napas putus-putus.
“kenape lo Lia” tanya Rani kepada Lia
“gak apa-apa ko” jawabnya singkat
“gak apa-apa ko ngos-ngosan gitu?” tanya Rani yang masih heran melihat Lia
“tadi tuh yaa gue hampir aja telat,untung bu bani yang piket sekarang jadi gue boleh masuk deh dia kan ceesan gue hehe J” jelas Lia panjang lebar
“iya untung bu bani bukan pak helmi”
“emangnya kenapa sama pak helmi Ran ?” tanya Lia heran
“yaaah kemana aja lo dia kan terkenal disiplin bgt tau”
“hahaha masih sih ntar boong lagi” jawab Lia sambil meledek Rani
            Bel pulang pun terdengar sangat jelas yang membuat suasana kelas Lia yang semula sunyi senyap lantaran pelajaran matematika yang terkenal gurunya super galak berubah menjadi riuh. Dan anak-anak pun memasukan alat-alat tulis mereka yang berada diatas meja dan bersiap-siap untuk pulang. Sebelum pulang Lia melihat hapenya dan tampak sebuah sms dengan nama “someone” yang berarti dari Rey hati Lia pun sangat senang.dalam sms Rey mengajak Lia untuk pulang bareng dan Lia pun menerima ajakan Rey dan mereka sepakat untuk ketemuan didepan gerbang sekolah.Lia pun pamit kepada teman-temannya dan langsung menuju gerbang sekolah untuk menemui Rey.
“Lia,ayoooo ?” panggil Rey
‘Aku kira gak jadi pulang bareng sama aku” ujar Lia
“yaa gak mungkin lah kan kita udah janjian masa gak jadi sih”jawab Rey
“habisnya dari tadi kamu gak kliatan-kliatan sih,aku kirain lupa gitu”
“iya maaf, tadi aku habis piket kelas dulu trus aku lupa ngasih tau kamu” jelas Rey dengan nada menyesal
“iya gak apa-apa ko,woles aja lagi”
“Gak kerasa yaa udah mau sampe aja,padahal aku masih mau ngobrolbanyak sama kamu”
“hehehe iya aku juga,tapi nanti kan bisa lewat sms ngobrol-ngobrolnya”
“iya sih tapiiiii,gak apa-apa deh ywdah kamu hati-hati yaa” dengan melambaikan tangan tanda perpisahan
“iya,makasih yaa Rey” dan Lia pun balas lambaian tangan dari Rey

*bersambung J

Tidak ada komentar:

Posting Komentar